Keledai Nabi Uzair
Keledai Nabi Uzair berjasa atas pembuktian kekuasaan Allah. Saat itu, Nabi Uzair bertanya-tanya bagaimana Allah menghidupkan tubuh-tubuh yang sudah hancur.
Lantas Allah SWT membuat Nabi Uzair tertidur selama 100 tahun hingga tubuhnya hancur dengan tanah bersamaan dengan keledainya. Saat Nabi Uzair kembali terbangun dan tubuhnya kembali utuh, Ia menyaksikan kekuasaan Allah di mana keledainya yang sudah hancur jadi tulang dihidupkan kembali menjadi keledai utuh seperti sedia kala.
Kenapa Kucing Tidak Termasuk Hewan yang Masuk Surga?
Dari penjelasan di atas, kucing tidak termasuk dalam hewan yang akan masuk surga. Meskipun kucing merupakan hewan kesayangan Rasulullah SAW, kenapa hewan ini tidak dijamin masuk surga?
Dikutip dari laman Mufti of Federal Territory's Office, setelah kehidupan dunia berakhir, Allah akan mengubah hewan-hewan dan burung menjadi tanah. Dari Abu hurairah RA mengatakan,
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
Artinya: "Sesungguhnya, Allah akan mengumpulkan seluruh makhluk hidup [di hari pembalasan]. [Yang mana termasuk] setiap hewan, burung, dan manusia. Kemudian, Allah akan mengatakan pada hewan-hewan dan burung-burung: "Berubahlah menjadi tanah"." (Tafsir Al-Thabari 24/12).
Dari tafsir tersebut, menjelaskan bahwa keadaan dan situasi manusia dengan hewan tidaklah sama. Di hari pembalasan, setiap yang bernyawa pasti mendapatkan balasan atas apa yang telah diperbuatnya selama di dunia.
Namun, hewan tidak akan diadili oleh Allah SWT. Hewan tidak diadili berdasarkan perbuatan baik atau buruknya, sehingga mereka tidak akan ditempatkan di surga seperti yang akan didapatkan oleh orang saleh, melainkan akan berubah wujud menjadi tanah.
Meskipun demikian, Allah SWT tetap menciptakan setiap ciptaan-Nya dengan kesempurnaan. Sesuai dengan hadist riwayat Muslim, berikut ini.
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ
Artinya: "Sesungguhnya Allah telah menetapkan ihsan (kemahiran, kesempurnaan) pada semua ciptaan-Nya." (HR. Muslim 1955).
Dari penjelasan tersebut, meskipun hewan tidak akan masuk surga tetapi sebagai manusia, berbuat baik kepada sesama ciptaan Allah SWT merupakan sebuah kewajiban. Termasuk berbuat hal-hal baik kepada makhluk hidup lain, seperti hewan, tumbuhan, dan alam.
Nah detikers, itu tadi merupakan 10 hewan yang masuk surga serta penjelasan mengapa kucing tidak termasuk hewan yang akan masuk surga di hari pembalasan nanti. Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini ditulis oleh Roosita Afrilia Hasna Kusuma, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Sapi Betina Bani Israil
Sapi betina Bani Israil adalah sapi yang disembelih oleh Nabi Musa dan dagingnya dipukulkan kepada jasad laki-laki yang pembunuhnya tidak diketahui. Berkat pemukulan daging sapi tersebut, jenazah laki-laki itu bangkit dari kematiannya dan mengungkap orang yang telah membunuhnya. Atas jasanya, sapi betina Bani Israil pun kelak akan masuk surga.
Burung Hud-Hud Ratu Bilqis
Dalam sejarahnya, burung hud-hud adalah burung yang membawakan berita kebenaran kepada Nabi Sulaiman. Burung hud-hud juga dibahas oleh Allah SWT di dalam Al-Quran.
Buraq Tunggangan Rasulullah SAW
Buraq merupakan hewan yang menjadi kendaraan Rasulullah SAW saat melakukan Isra Miraj [perjalanan yang dilakukan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidi Aqsa hingga ke Sidratul Muntaha dengan waktu satu malam].
Unta Nabi Shaleh ini memiliki keistimewaan, merupakan unta hamil yang dikeluarkan dari batu. Adanya unta ini merupakan mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Shaleh.
Anak Sapi Nabi Ibrahim
Menurut sejarah, di suatu malam Nabi Ibrahim menjamu tiga orang tamu di rumahnya dan menghidangkan daging anak sapi panggang. Tamu tersebut ternyata adalah malaikat yang memberikan kabar bahwa Nabi Ibrahim akan segera mendapatkan anak.
Hidangan yang disajikan tidak dimakan oleh malaikat. Oleh karenanya anak sapi yang telah disembelih tersebut diberi ganjaran masuk surga oleh Allah SWT.
Kambing Gunung Nabi Ismail
Menurut sejarah, Nabi Ibrahim harus mengorbankan anak yang telah ditunggu bertahun-tahun lamanya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim harus merelakan anaknya tersebut untuk disembelih sebagai persembahan untuk Allah, namun Allah menggantikan Ismail dengan seekor kambing yang gemuk, jadilah yang tersembelih merupakan kambing tersebut.
Semut Nabi Sulaiman
Hewan berikutnya yang masuk surga adalah semut-semut yang berbicara dengan Nabi Sulaiman. Dikisahkan semut-semut ini berbincang dengan sang Nabi saat Nabi Sulaiman tengang melewati lembah yang disarangi semut.
Semut-semut tersebut takjub dengan kemegahan pasukan Nabi Sulaiman sehingga melupakan kekuasaan Allah.
Hewan yang Masuk Surga
Dalam kitab-kitab sirah [buku yang berisikan sejarah peristiwa-peristiwa penting di zaman Rasulullah SAW] dan tarikh [buku yang berisikan sejarah lengkap peristiwa-peristiwa di zaman Rasulullah SAW] membahas mengenai hewan yang akan masuk surga. Berikut merupakan 10 hewan yang akan masuk surga, dikutip dari laman NU Online.
Hewan yang Masuk Surga
Dalam Nuzhah al-Majalis wa Muntakhab an-Nafa'is karya Syaikh ash-Shafuri dikatakan, selain hewan tersebut, ada ulama yang menambahkan bahwa serigala Ya'qub AS juga akan masuk surga.
Hewan-hewan yang masuk surga tersebut memiliki kisah masing-masing. Salah satu yang terkenal adalah anjing dan pemuda ashabul kahfi.
Dikisahkan, ada tujuh pemuda yang berada di dalam gua, yang kemudian dikenal dengan ashabul kahfi. Mereka diikuti oleh anjing mereka yang berwarna kuning. Setiap kali mereka mengusirnya, anjing itu tidak mau pergi.
Anjing tersebut berkata, "Jangan kalian takut kepadaku, karena sesungguhnya aku mencintai para kekasih Allah. Sungguh aku mengenal Allah sebelum kalian."
Kesetiaan anjing ashabul kahfi ini turut disebut dalam Al-Qur'an hingga hari kiamat. Dikisahkan, anjing tersebut akan berjalan bersama pemuda ashabul kahfi itu di atas jembatan akhirat (sirath). Ketika berada di depan pintu surga, Malaikat Ridwan mencegahnya. Sesaat kemudian ada suara, "Biarkan dia masuk bersama mereka."
Dikatakan, Allah SWT membuatkan sebuah taman di surga yang panjangnya mencapai 500 tahun perjalanan untuk anjing ashabul kahfi tersebut. Taman ini berdekatan dengan istana-istana penduduk surga.
Kisah ashabul kahfi ini diceritakan dalam surah Al Kahfi ayat 22. Allah SWT berfirman,
سَيَقُوْلُوْنَ ثَلٰثَةٌ رَّابِعُهُمْ كَلْبُهُمْۚ وَيَقُوْلُوْنَ خَمْسَةٌ سَادِسُهُمْ كَلْبُهُمْ رَجْمًاۢ بِالْغَيْبِۚ وَيَقُوْلُوْنَ سَبْعَةٌ وَّثَامِنُهُمْ كَلْبُهُمْ ۗقُلْ رَّبِّيْٓ اَعْلَمُ بِعِدَّتِهِمْ مَّا يَعْلَمُهُمْ اِلَّا قَلِيْلٌ ەۗ فَلَا تُمَارِ فِيْهِمْ اِلَّا مِرَاۤءً ظَاهِرًا ۖوَّلَا تَسْتَفْتِ فِيْهِمْ مِّنْهُمْ اَحَدًا ࣖ ٢٢
Artinya: "Kelak (sebagian orang) mengatakan, "(Jumlah mereka) tiga (orang). Yang keempat adalah anjingnya." (Sebagian lain) mengatakan, "(Jumlah mereka) lima (orang). Yang keenam adalah anjingnya," sebagai terkaan terhadap yang gaib. (Sebagian lain lagi) mengatakan, "(Jumlah mereka) tujuh (orang). Yang kedelapan adalah anjingnya." Katakanlah (Nabi Muhammad), "Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka. Tidak ada yang mengetahui (jumlah) mereka kecuali sedikit." Oleh karena itu, janganlah engkau (Nabi Muhammad) berbantah tentang hal mereka, kecuali perbantahan yang jelas-jelas saja (ringan). Janganlah engkau minta penjelasan tentang mereka (penghuni gua itu) kepada siapa pun dari mereka (Ahlulkitab)."
YOGYAKARTA - Setelah berakhirnya kehidupan di dunia, manusia akan menjalani kehidupan selanjutnya yakni antara masuk surga atau neraka. Apabila manusia berkesempatan masuk surga sesuai amalnya di dunia, lantas bagaimana dengan hewan? Apakah hewan-hewan juga bisa masuk surga?
Dalam agama Islam, pintu surga tidak hanya terbuka bagi manusia namun juga untuk hewan. Ada sejumlah hewan yang disebut akan masuk surga setelah meninggalkan kehidupan dunia. Bahkan beberapa hewan telah dijamin oleh ALLAH SWT untuk mendapatkan tempat di surga.
Hewan-hewan yang akan masuk surga ini mendapatkan keberkahan berkat pengorbanan dan imannya kepada ALLAH SWT. Lantas apa saja hewan yang masuk surga menurut Islam? Sepuluh hewan ini dianggap spesial karena hanya mereka makhluk hidup, selain manusia, yang menerima kenikmatan ganjaran surga.