Ormas Islam Kabupaten Bekasi Gelar Aksi Damai Bela Palestina
CIKARANG PUSAT – Aksi Damai Bela Palestina digelar oleh sejumlah ormas Islam di sekitar area Pemda Kabupaten Bekasi, Desa Sukamahi Cikarang Pusat, pada Rabu (02/06). Mereka membentangkan bendera zionis Israel di aspal jalan agar diinjak oleh setiap pengendara yang melintas.
“Kami bentangkan bendera zionis agar setiap pengendara yang melintas bisa menginjak-injaknya. Israel adalah penjajah yang menjijikan dan Palestina harus merdeka! aksi ini bentuk dukungan kami agar saudara di palestina bisa merdeka sepenuhnya dari penjajahan Israel,” tegas peserta aksi damai tersebut, Ahmad.
Aksi Damai Bela Palestina itu diikuti oleh masyarakat yang terdiri dari ormas Islam, pegiat majlis taklim serta para pelajar yang turun ke jalan menyuarakan aksi dukungannya untuk membebaskan Al-Aqsa dari tangan zionis Israel.
Mayoritas dari para pelajar menggunakan pakaian jas hitam. Bahkan ada juga yang menggunakan slayer Save Palestine.
“Sampai kapan pun kami peduli Palestina, ini gerakan aksi damai!” seru koordinator aksi dari Ponpes At-taqwa, Ustad Aang.
Bahkan, Aksi tersebut juga akan dilakukan lagi jika penyerangan kembali dilakukan oleh zionis Israel atas Palestina. Saat ini, ada kesepakatan gencatan senjata antara zionis dan pejuang Palestina.
“Jika ada sesuatu kembali terjadi di Palestina, kami akan menyuarakan kembali dukungan terhadap Palestina, kami masyarakat Kabupaten Bekasi sangat peduli dengan Al-aqsa,” tandasnya.
Reporter : Fuad Fauzi
Editor : Yus Ismail
Aliansi Buruh Bekasi Gelar Aksi Dukung Perjuangan Rakyat Palestina
CIKARANG PUSAT – Aliansi Buruh Bekasi (Labour Solidarity For Palestine) melakukan aksi unjuk rasa mendukung perjuangan rakyat Palestina yang saat ini dalam kondisi gempuran zionisme Israel. Mereka meminta agar pemerintah Indonesia tegas dalam menyikapi serangan brutal Israel kepada warga sipil Palestina.
“Kami menyatakan sikap meminta kepada pemerintah Indonesia, yakni Presiden Jokowi membuat pernyataan sikap tegas untuk menghentikan serangan brutal Israel ke negara Palestina,” tegas Koordinator Aliansi Buruh Bekasi Bergerak, Sarino saat melakukan aksi di area Pemda Kabupaten Bekasi pada Selasa (18/05).
Sekretaris Konsultan Cabang FSPMI itu mengungkapkan jika serangan brutal Israel itu banyak memakan korban sipil rakyat Palestina, terutama anak-anak dan wanita. Sampai saat ini korban dari Palestina mencapai ratusan rakyat sipil tak berdosa.
Aksi yang dilakukan serempak serikat buruh di setiap kabupaten dan kota itu juga meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bersikap tegas terhadap Israel. Mereka meminta PBB mendorong langkah perdamaian di wilayah Israel-Palestina.
“Kami juga meminta PBB berperan untuk mengurus secara langsung konflik tersebut agar mengarah kepada perdamaian,” tambahnya.
Sebab, menurutnya, tanpa peran PBB sulit tercipta perdamaian di wilayah timur tengah itu.
Aksi dukungan terhadap Palestina itu dilakukan kurang lebih sebanyak 100 buruh. Jumlah masa aksi tersebut mempertimbangkan protokol kesehatan Covid-19. “Kami melakukan aksi tetapi menjadi protokol kesehatan,” tandasnya.
Reporter : Fuad Fauzi
Editor : Yus Ismail
Ratusan ribu orang, Minggu (5/11) pagi, memadati lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, untuk menunjukkan dukungan dan pembelaan pada hak-hak warga Palestina. Mereka mengenakan pakaian serba putih dan melambai-lambaikan bendera Palestina, atau mengenakan ikat kepala atau sorban berlambang bendera Palestina.
“Aksi hari ini adalah aksi aliansi bela Palestina yang merupakan bentuk kebersamaan seluruh elemen bangsa Indonesia yang cinta damai, lintas agama, kelompok dan partai politik,” kata Din Syamsuddin, tokoh Muslim yang menjadi penggagas demonstrasi damai itu.
Mantan ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu merujuk pada beragam organisasi massa yang hadir dalam acara ini, antara lain Majelis Ulama Indonesia (MUI), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Persatuan Umat Budha Indonesia (Permabudhi), Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), sejumlah universitas dan perguruan tinggi, pondok pesantren dan lainnya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang ikut hadir bersama beberapa pejabat tinggi lainnya, tampaknya menjadi tokoh favorit. Sebelum berbicara, pihak penyelenggara memutar petikan video ketika Retno berpidato di forum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada akhir Oktober lalu.
“Saya berbicara tidak saja dalam kapasitas sebagai menteri luar negeri, tetapi juga sebagai perempuan, ibu, dan nenek. Saya mohon hentikan pembunuhan ini, lindungi warga sipil, izinkan masuknya bantuan kemanusiaan. Gunakan hati Anda demi keadilan dan kemanusiaan,” demikian petikan video yang diputar di podium, yang disambut teriakan massa.
Tegaskan dukungan atas perjuangan Palestina
Saat berbicara di Monas, Retno menegaskan kembali dukungan kuat Pemerintah Indonesia atas perjuangan bangsa Palestina.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusiaan dan kemarin telah dikirim ke Palestina. Retno kemudian membacakan puisi karyanya sendiri, yang berjudul “Palestina Saudaraku.” Puisi itu memaparkan situasi yang dihadapi warga sipil Palestina dan dukungan Indonesia untuk Palestina.
“Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu sampai penjajah itu enyah dari rumahmu,” kata Retno membacakan puisinya.
Retno tidak menyebut penjajah yang dimaksudnya, tetapi jelas ditujukan kepada Israel yang saat ini sedang melancarkan serangan darat dan udara ke Gaza untuk memerangi kelompok militan Hamas.
Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan sedikitnya 1.400 warga Israel, terutama warga sipil. Hamas juga menculik sekitar 240 warga asing.
Israel membalas serangan itu dengan menyerang Gaza, yang merupakan benteng pertahanan Hamas. Daerah kantong yang dihuni sekitar dua juta orang itu kini luluh lantak. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan sedikitnya 9.448 orang tewas di wilayah itu, dan 140 orang lainnya di Tepi Barat.
Menteri Agama ajak salat gaib
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak massa yang hadir di Monas untuk melakukan salat gaib.
“Saya hanya ingin mengajak semua untuk sama-sama melakukan salat gaib untuk para syahid yang menjadi korban agresi Israel. Sekaligus mendoakan agar bangsa Palestina segera mendapatkan kedamaian, keadilan dan kemerdekaan,” ujar Yaqut.
Sejumlah pejabat tinggi lain yang juga ikut hadir dalam demonstrasi damai ini, antara lain Ketua Dewan Permusyawaratan Rakyat (DPR) Puan Maharani, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Sylviana Murni, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, mantan wakil presiden Jusuf Kalla, dan calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Ribuan Santri di Yogya Doa untuk Palestina
Pada Sabtu (4/11) malam, sepuluh sepuluh ribu santri di Pondok Pesantren Minggir, Sleman, DI Yogyakarta, juga memanjatkan doa untuk Palestina.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memimpin langsung acara itu bersama dengan pengasuh pondok Kiai Haji (KH) Ahmad Muwafiq.
Sebelum memimpin pembacaan doa, Mahfud menggarisbawahi kembali sikap Pemerintah Indonesia terhadap perang Israel-Hamas yang sudah menewaskan ribuan orang di kedua belah pihak.
“Sesuai dengan prinsip dan tujuan negara Indonesia yang menganut perdamaian dunia, maka rakyat dan pemerintah Indonesia mengutuk keras tindakan kekerasan dan pembantaian di Gaza Palestina oleh Israel” ujar Mahfud.
Ia juga menyebut Konferensi Asia Afrika pada 1955 ketika Presiden Sukarno saat itu menegaskan tidak akan pernah membuka hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina meraih kemerdekaannya.
Pemerintah Indonesia pada Sabtu mengirimkan 51,5 ton bantuan kemanusiaan ke Palestina, berupa obat-obatan, makanan, selimut, perlengkapan anak-anak dan perempuan. [iy/em]
Polisi mengerahkan 739 personel gabungan untuk mengamankan aksi bela Palestina yang digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS)
Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, berencana beraudiensi dengan Panglima TNI untuk mengadakan Aksi Bela Palestina pada Oktober mendatang.
Panggilan aksi damai bela Palestina ternyata mengetuk pintu hati Uci bersama sejumlah anak Punk lainnya. Mereka turut menyuarakan rasa solidaritas terhadap kondisi Palestina yang semakin menderita dijajah Israel.
Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) mengapresiasi sikap sejumlah negara anggota PBB yang mengakui kemerdekaan Palestina.
Panitia mengatakan, aksi ini tidak berhenti dan terus digelorakan sampai Palestina mendapatkan kemerdekaan.
Ribuan orang menggelar Aksi Bela Palestina di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Minggu (9/6/2024) dan panitia juga menggalang donasi.
Aksi bela Palestina rencananya berlangsung pada pukul 15.00 WIB. Polisi pun menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Medan Merdeka.
Ribuan masyarakat kembali menggelar aksi doa bersama dan menuntut gencatan senjata di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat, pada Sabtu (13/1/2024).
Ketua MUI Manado Yaser Bin Salim Bachmid mengharapkan aparat keamanan dan pemerintah untuk menelusuri dan mengusut sampai tuntas kasus bentrok massa aksi bela palestina dengan ormas yang terjadi di Kota Bitung,
Ade Sugianto diyakini ingin mengucapkan ‘Bersatu membantu Palestina’, tapi malah mengatakan ‘bersatu membantu Israel’. Akibat salah ucap tersebut, video yang menampilkan momen Bupati Tasikmalaya teriak ‘bantu Israel’ itu viral di media sosial.
Seruan boikot produk Israel dan pendukung-pendukungnya menggema di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Ini Jawaban Buya Yahya
Lautan manusia memadati area Car Free Day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, untuk mengikuti aksi bela Palestina, Minggu (12/11/2023)
Berbagai cara dilakukan artis untuk mendukung Palestina.
Setelah berlangsung di Jakarta, aksi bela Palestina akan diselenggarakan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/11/2023) besok
Zaskia sungkar tampil anggun dengan outfit nuansa palestina di jakarta muslim fashion week.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan edaran tentang aksi solidaritas dan doa bersama untuk Palestina. Edaran tersebut ditujukan kepada seluruh jajaran Kemenag, lembaga pendidikan, ormas keagamaan, hingga seluruh umat beragama.
Meski sambil merangkak, pria disabilitas ini tetap semangat dukung Palestina merdeka.
Akunnya rela di-banned, deretan artis ini banjir dukungan usai bela Palestina.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
30 November 2024 - 10:02 WIB